h1

Mengenal Gejala Awal Kista, Mioma dan Endometriosis

Juli 2, 2010

Untuk mengenal lebih jauh tentang mioma, kista dan sebangsanya , ada bebrapa uraian dari Tabloid Nova (hasil wawancara dengan dr. Sugi Suhandi Iskandar, Sp.OG dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta.)

MIOMA

Mioma uteri adalah tumor jinak dari miometrium (otot rahim). Berdasarkan letaknya, mioma uteri bisa dibagi menjadi 3, yakni mioma intramural (di dalam otot rahim), subserosa (dibawah lapisan serous, menonjol ke arah rongga perut),serta juga submukosa (menonjol ke arah rongga rahim).

ENDOMETRIOSIS

Endometriosis adalah suatu keadaan dimana endometrium berada di luar tempat yang seharusnya, yaitu di dalam rongga rahim. Endometrium sendiri merupakan lapisan yang melapisi rongga rahim dan dikeluarkan secara siklik saat mens sebagai darah haid

KISTA

Sementara kista indung telur adalah suatu massa berisi cairan, bisa kental seperti gel (mukus), bisa juga cair (serous). Kista ini diproduksi oleh kelenjar-kelenjar yang ada di ovarium, yang tak bisa dikeluarkan. Akhirnya tertampung, dan makin lama makin besar.

PENYEBAB

Penyebab ketiga gangguan di atas sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti dan masih terus diteliti.

PENYEBAB MIOMA

Sebagian ahli berpendapat, mioma uteri terjadi karena adanya perangsangan hormon estrogen terhadap sel-sel yang ada di otot rahim.

Mioma uteri ini akibat pengaruh estrogen. Makanya, sangat jarang ditemukan pada anak-anak usia pubertas, bahkan nyaris tidak pernah. Anak usia ini, kan, belum ada rangsangan estrogennya. Sementara pada wanita menopause, mioma biasanya mengecil, karena estrogen sudah berkurang.”

PENYEBAB KISTA

Penyebab kista dan endometriosis pun belum diketahui persis . Belum ketahuan, misalnya apakah kista disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat sehingga membesar.

PENYEBAB ENDOMETRIOSIS

Sementara salah satu penyebab endometriosis diduga adalah adanya muntahan sel-sel endometriosis keluar rongga rahim saat haid.

Sel-sel edometriosis ini kemudian menempel di luar rongga rahim. Ada juga yang menyebut endometriosis mengikuti aliran darah atau ikut aliran kelenjar limfa, sehingga bisa saja terjadi endometriosis di paru, mata, dan sebagainya. Ada lagi yang mengatakan endometriosis disebabkan oleh pencemaran lingkungan dan pola hidup tak sehat. Jadi, masih belum pasti sebabnya.

Diagnosis pasti endometriosis biasanya diperoleh lewat pemeriksaan laparoskopi. “Endometriosis bisa sedang bisa berat, tergantung jumlah, lokasi, dan gejalanya. Kalau berat, bisa muncul nyeri perut, bahkan sampai menyebabkan infertilitas (kemandulan).”

PENGOBATAN dan PENCEGAHAN

Ketiga gangguan ini tentu bisa berdampak buruk, tergantung lokasi, ukuran, dan gejala yang ditimbulkan. Misalnya mioma. “Kalau tidak menimbulkan gejala, meski ukurannya besar, ya, enggak ada dampaknya.

Endometriosis, meski sedikit, tapi kalau menyebabkan nyeri hebat setiap kali mens, tentu bisa mengganggu. Kista berukuran di atas 4 cm, misalnya, cenderung terpuntir. Jika terpuntir, ia akan kekurangan oksigen dan makanan, sehingga timbul nyeri yang sangat. Ini harus dioperasi.

Untuk mengatasinya, upaya yang dilakukan sekarang lebih ke pencegahan. “Hidup sehat, pola makan dan pola hidup yang baik, lakukan check-up medis minimal setahun sekali untuk ibu-ibu atau wanita yang sudah pernah berhubungan seks. Dengan pemeriksaan teratur, gejala awal bisa terdeteksi lebih dini.

Pada waktu melakukan pap smear, sebaiknya sekalian dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk melihat rahim dan indung telur. “Kalau tidak ada fasilitas USG, bisa dilakukan pemeriksaan dalam. Dilihat rahimnya bagaimana, besarnya normal apa enggak, bentuknya konsisten apa enggak, indung telur kanan dan kiri bagaimana, dan sebagainya. Kalau teraba ada massa, harus hati-hati.”

Pengobatan endometriosis sendiri bisa dengan obat minum, suntik, atau operasi. Kalau endometriosis ringan, begitu hamil, biasanya endometriosisnya malah sembuh, karena endometriosis, kan, dikeluarkan selama haid. Selama tidak haid, ia biasanya mati/tidur. “Jadi, sebetulnya obatnya adalah hamil.”

Oleh karena itu, pengobatan endometriosis biasanya dengan pengobatan pseudo-pregnancy atau pseudo menopause. “Dibuat seperti menopause atau hamil, sehingga endometriosisnya tidak tumbuh.”

WASPADAI PENYAKIT LAIN KANKER OVARIUM!

Hati-hati, selain kista, ada pula gangguan yang mirip kista, yakni kanker ovarium. “Waspada bila terdapat massa di dalam perut berbentuk seperti kista, dan dari pemeriksaan USG terlihat berpupil-pupil, pola pembuluh darahnya tersebar tidak beraturan. Biasanya diperiksa dengan tumor marker. Kalau hasilnya tinggi, berarti bukan kista biasa. Kemungkinan besar kista endometriosis atau keganasan (kanker).

Kanker ovarium merupakan silent kiler. “Diam-diam tanpa gejala, tapi mematikan. Berbeda dengan kanker leher rahim yang memiliki gejala seperti perdarahan, kanker ovarium tidak. Tidak ada gejala apa-apa, tahu-tahu sudah menyebar kesana kemari. Sulit diobati. Oleh sebab itu, pencegahan dininya adalah melakukan pemeriksaan teratur.”

KAPAN DIANGKAT?

Salah satu terapi mioma dan kista adalah dengan pengangkatan (operasi).

Kapan mioma harus diangkat?

  1. Bila ukurannya lebih besar dari ukuran kehamilan usia 12 minggu.
  2. Bila mengganggu keadaan umum, misalnya perdarahannya banyak sampai perlu transfusi.
  3. Bila pembesarannya cepat. Misalnya 3 bulan lalu masih 2 cm,sekarang sudah 6 Cm.

Kapan kista harus diangkat?

* Bila besarnya lebih dari 4 cm, karena di atas 4 cm, risiko untuk terpuntir besar. Besar kista di atas 4 cm bukan kista folikel. Kista folikel adalah kista yang pecah setiap menjelang masa subur. “Kalau besarnya di atas 4 cm, biasanya kista fungsional. Pada saat haid, biasanya tidak ada folikel. Begitu saat haid ada massa, berarti kista fungsional.Untuk meyakinkannya, dilakukan USG saat haid.

GEJALA

Bagaimana, sih, mengenali gejala endometriosis, kista, atau mioma? Berikut beberapa gejala yang hampir sama dan harus diwaspadai:

  1. Nyeri haid hebat dan terus menerus.
  2. Pembesaran di perut. Kadang-kadang, kalau masih kecil, belum teraba. Tapi, semakin besar, akan makin teraba seperti ada benjolan.
  3. Muncul gejala-gejala penekanan akibat pembesaran kista/mioma. Misalnya, ke depan menekan kandung kencing, ke belakang ke rektum. Akibatnya, muncul gangguan buang air besar dan buang air kecil.
  4. Pada mioma uteri, jika ukurannya besar, bisa menekan organ-organ sekitarnya.
  5. Jika kista bertangkai, bisa muncul nyeri perut tiba-tiba, bahkan muntah-muntah akibat tangkai kista yang terpuntir.
  6. Bisa juga membuat luas permukaan endometrium menjadi lebih tebal, sehingga haid jadi lebih banyak. “Ini karena kontraksi rahim berkurang atau terganggu, sehingga perdarahan saat mens lebih banyak.

Reference :

http://goldgamat.net/?cat=92

10 komentar

  1. bila kista ovarium sudah diangkat /operasi .apakah masih bisa memproduksi anak(diangkat sebelah kanan saja)????


  2. Maaf mba Acie,,,,saya kurang tau mengenai hal itu,,,tapi saya pernah mendapati teman saya yang menderita kista, alhamdulillah beliau hamil, dan kista nya bisa tersingkir dengan program kehamilannya


  3. kista bs bermacam2 tergantung membran/zat yg menjadi kista. bs kiste dermik atau endometriose . KAlo utk endometrium penyebabnya produksi estrogen yg berlebih. alias trlalu subur. ini faktor genetik (dan jg makanan yg mengandung esstrogen). biasanya endometrium timbul di umur 40. krn setelah melahirkan dosis hormon mulai berubah. atau jg di usia muda 20-30. biasanya memang utk yg msh gadis dan skit sjak bbrp wktu, itu hrus hti2. endometriosis bs hlng dg obat, bila masih stadium I or II. tpai utk staidum III or IV, biasanya bila sudah menjalar k ovairum hingga ovarium membesar hingga 7cm, makanya harus diOP. solusinya mengeluarkan smw organ reproduksi or pny aak, krn dg amil diharapkan dosis estrogen berkurang. begitu… 🙂 hny saja tuk pna anak agak susah krn organ da trgngu. mngkin, itu saja dr saya. krn ni jg hasil riset2 d internet sndri.


    • Mba , saya kmrin check k dokter dan d usg krna setiap sya haid nyeri luar biasa dn setiap haid darah yg keluar banyak sekali d sertai darah yg menggumpal .. Stlh d usg trnyata ada benjolan d rahim .. Tp dokter blm bisa memastikan itu endometriosis atau adnomyosis


      • Waah knp dokternya belom bisa memastikan endo atau adnomyosis, biasanya stelah di usg bisa ketahuan itu apa, karena dilihat dari letak dan kondisinya. Coba di konsul kan saja ke dokter lain mba, looking for seccond oppinion. Untuk sekarang, sbelum periksa ke dokter lgi, coba dibarengi dengan konsumsi makan2an yang sehat mba, itu bisa mempengaruhi juga. Makanannya coba dijaga. Perbanyak minum air putih. Semoga lebih baikan ya,,,,


  4. saya sdh mnikak .knp klu menjelang mens. ada rasa mual,panas pinggang kanan,kadang bab susah, mensnya tiap bulan teratur.apakah itu waspada iksta ovarium?


    • Coba diperiksakan saja ke dokter kandungan mba. Setahu saya, penderita endo, mungkin sama juga utk penderita kista, gejala yg dialami bisa seperti yg mba hotmaidah alami disertai darah haid lebih banyak dari biasanya dan rentang keluar darah haid juga bisa lbh lama.Tapi penderita kista atau endo ada juga yg tidak mengalami spt mba hotmaidah, setiap orang bisa berbeda2 gejala yg dialaminya. Untuk memastikan, bisa di usg ke dokter kandungan.


  5. mbak,law sy haid tdk lancar,kdng law nyeri d sekitar panggul kanan atau kiri itu tiba2 kluar keputihan spt susu,itu knp?


    • Maaf mba kurang hapal. Coba konsultasikan ke dokter saja. Setahu saya, jika keputihan mengganggu seperti timbul gatal dan berbau serta berwarna, itu harus diperiksakan ke dokter. Tapi jika hanya keputihan dan itu tidak mengganggu kita, tdk perlu dikhawatirkan, keputihan akan muncul itu wajar ketika mendekati haid dan stelah haid.


  6. […] Mengenal gejala awal kista, mioma dan endometriosis […]



Tinggalkan komentar